Ikuti Aturan Pemberian MPASI Menurut Mama Pintar


Mendapatkan julukan mama pintar pastinya akan menjadi kebanggaan bagi setiap ibu apalagi yang memuji adalah mertua. Julukan tersebut biasanya diberikan karena seorang ibu yang sangat terampil dalam merawat anaknya sehingga si kecil bisa mencapai tumbuh kembang yang baik. Ditambah lagi jika banyak teman dan tetangga yang sering bertanya bagaimana tips untuk merawat anak secara baik dan tepat.

Salah satu yang patut ditiru dari mama yang pintar adalah bagaimana caranya dalam memberikan MPASI pada si kecil. Inilah cara memberikan MPASI pada anak menurut mama yang terampil dan pintar.


Tips Memberikan MPASI Menurut Mama yang Pintar
Jangan Berikan Jus Terlalu Banyak
Memang disarankan untuk tetap mengenalkan buah pada si kecil yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI atau MPASI. Konsumsi buah untuk si kecil memang harus dengan tekstur yang lembut seperti dikeruk atau diblender. Hanya saja jangan sampai berlebihan dalam memberikan jus buah untuk si kecil karena bisa membuat bayi mengalami diare. Akan lebih baik jika buah dipotong atau dikerok saja sehingga tidak merusak seratnya.

Jangan Berikan Susu Sapi dan Madu
Mama pintar harus tahu meskipun susu sapi dan madu merupakan jenis makanan bernutrisi baik hanya saja masih belum bisa diberikan pada anak berusia kurang dari 12 bulan. Susu sapi akan menimbulkan resiko kekurangan zat besi pada anak sedangkan madu bisa menyebabkan botulisme. Apakah botulisme? Yaitu kondisi keracunan yang serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium Botulinum.

Hindari Bijian dan Kacang-kacangan yang Keras
Aturan pemberian MPASI yang tepat selanjutnya adalah jangan berikan jenis makanan yang terbuat dari bijian yang keras. Makanan bijian berukuran kecil seperti popcorn misalnya bisa menyebabkan kasus tersedak pada anak sehingga sangat berbahaya. Jangan juga berikan jenis makanan cepat saji atau makanan dalam kemasan untuk MPASI, sebaiknya buatlah sendiri dari bahan-bahan alami.

Beda Usia Beda Jenis Makanan
MPASI diberikan sejak usia anak 6 bulan hingga 1 tahun tapi bukan berarti jenis makanannya sama. Di awal berikan yang halus dulu baru meningkat pada jenis makanan yang lebih keras hingga mencapai usia 12 bulan.

Posting Komentar