Pikirkan pada suatu saat Anda memiliki hasrat, kreativitas, dan mata untuk desain yang dibutuhkan dalam berkarir di dunia desain grafis? Desainer grafis merupakan seorang pemecah masalah visual, yang dapat mengatasi tantangan berat dengan ide kreatif dan penggunaan warna, tipografi, citra, dan spasial yang strategis.
Bekerja pada berbagai jenis proyek desain grafis dari konsep hingga finishing, desainer dapat bekerja di lembaga atau di bagian pemasaran atau tim kreatif perusahaan. Dengan berbagai jenis spesialisasi desain grafis yang tersedia, di bawah ini adalah empat pilihan yang paling umum setelah sekolah desain grafis.
1. Identitas Merek dan Desain Logo
Desainer grafis yang berspesialisasi dalam identitas merek dan logo membayangkan, mengusulkan, dan merancang identitas visual. Dimana penggambarannya harus yang segar dan kuat untuk membangun merek, perusahaan, produk, dan layanan baru dan yang sudah ada. Bersamaan dengan font dan warna, logo adalah pusat identitas merek.
Ini membutuhkan pemilihan dan penataan warna, bentuk, serta desain yang unik dan akan digunakan untuk mewakili merek hampir di banyak tempat. Mulai dari situs web hingga gedung perusahaan sampai iklan. Saat membuat atau memperbarui identitas merek, desainer juga dapat membuat kartu nama, kop surat, iklan, dan banyak jenis keluaran desain grafis lainnya yang menampilkan identitas merek baru.
2. Desain Kemasan
Desainer yang bekerja dalam desain kemasan harus memiliki hasrat untuk mendesain bentuk 3D, termasuk di dalam dan di luar kemasan. Tugas mereka adalah menciptakan desain yang melindungi produk dalam pengiriman, menarik perhatian konsumen di toko, dan kemudian, jika dilihat dari dekat, menginformasikan dan membujuk pembeli.
Jenis desain ini tidak hanya melibatkan sketsa awal dan pekerjaan menggunakan komputer, tetapi juga menguji desain Anda pada maket fisik untuk memeriksa setiap sudutnya. Pemahaman tentang bahan kemasan dan dampak lingkungannya adalah aspek penting lainnya dalam karir ini seusai Anda menyelesaikan pendidikan di sekolah desain grafis.
3. Desain Web dan Seluler
Desainer dapat fokus pada salah satu dari dua jenis area desain grafis ini, selama mereka mengetahui standar dan praktik terbaik dari media yang mereka desain. Dalam peran ini, desainer merancang halaman, tata letak, dan grafis untuk aplikasi atau situs web. Mereka juga bekerja sama dengan pengembang untuk memastikan kelayakan dan fungsionalitas yang sesuai dari desain mereka.
Mereka juga membantu merencanakan navigasi, struktur, dan pengalaman pengguna situs atau aplikasi, menciptakan kontinuitas, keteraturan, dan kesederhanaan di semua halaman atau layar. Mengetahui dasar-dasar dalam kode-kode dalam desain website akan membantu dalam karir ini. Peran yang lebih khusus dalam desain web dan seluler mencakup desain pengalaman pengguna, desain antarmuka pengguna, dan arsitektur informasi.
4. Tata Letak dan Desain Cetak
Desainer yang terlibat dalam tata letak dan desain cetak berusaha keras untuk menemukan keseimbangan sempurna antara teks dan grafis. Mereka juga dapat menciptakan desain yang menyenangkan secara estetika dan mudah dibaca untuk majalah, buku, koran, brosur, poster, dan lainnya.
Untuk desainer tata letak dan grafis cetak, penempatan citra dan pemilihan font serta jenis huruf menjadi perhatian khusus. Terutama saat bekerja dengan teks dalam jumlah besar. Keterkaitan erat antara proses pencetakan serta produksi juga sangat penting untuk kesuksesan dalam karir ini.
Persiapkan Karir Desain Grafis Anda
Untuk mengejar karir di bidang desain grafis, Anda memerlukan pemahaman mendalam tentang dasar-dasar dan teknik desain untuk berbagai media serta pengalaman dengan berbagai jenis perangkat lunak desain grafis. Di IDS Education Anda dapat memulai karir di bidang desain grafis, dan ini adalah tempat yang tepat untuk memulai.
Program sekolah desain di IDS Education dirancang oleh inovator industri dan pendidikan berpengalaman untuk membantu Anda membangun keterampilan yang Anda perlukan untuk memulai karier di bidang ini.
Posting Komentar