Ada banyak hal yang perlu diperhatikan orang tua saat merawat seorang anak. Salah satunya yaitu memastikan tumbuh kembang anak berjalan dengan optimal. Pasalnya jika tidak diperhatikan dengan baik, anak bisa saja mengalami gangguan pertumbuhan atau stunting. Gangguan tersebut bisa mempengaruhi masa depan anak karena berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan.
Beberapa ciri utama gangguan pertumbuhan yaitu tubuh yang lebih pendek dari teman seusianya, gangguan fungsi kognitif, anak mudah sakit karena kekebalan menurun, dan tubuh tidak ideal. Gangguan tersebut jika dibiarkan bisa terjadi hingga anak dewasa. Otomatis kehidupannya akan berbeda dibandingkan dengan anak-anak lainnya.
Penyebab utama gangguan pertumbuhan ini adalah pola makan yang tidak sehat dan bergizi. Selain itu, pola makan ibu sewaktu hamil juga bisa mempengaruhinya. Agar Si Kecil tidak mengalami gangguan pertumbuhan, Anda perlu melakukan pencegahan sejak dini dengan cara berikut ini:
Memenuhi Kebutuhan Gizi Saat Masa Kehamilan
Saat berada di dalam kandungan adalah momen awal pertumbuhan Si Kecil. Jadi Anda tidak boleh melupakannya begitu saja. Berdasarkan Kementerian Kesehatan RI, memenuhi kebutuhan gizi sejak kehamilan menjadi salah satu cara terbaik untuk mencegah gangguan pertumbuhan. Karena hal tersebut, ibu hamil wajib memiliki makanan yang sehat dan juga bergizi. Konsultasikan dengan dokter kandungan apa saja makanan dan suplemen yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Anda juga wajib melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin agar bayi bisa lahir dengan sehat.
Memberikan ASI Secara Eksklusif
ASI atau Air Susu Ibu merupakan sumber nutrisi terbaik bagi Si Kecil saat awal kelahirannya. ASI secara eksklusif dianjurkan untuk diberikan pada Si Kecil hingga mereka berusia 6 bulan. Memberikan ASI bisa mencegah gangguan pertumbuhan karena kandungannya yang lengkap. Bahkan kolostrum atau cairan ASI pertama kali memiliki banyak sekali kandungan penting yang tidak bisa Anda temukan di bahan makanan apapun.
Memberikan MPASI yang Bergizi
Setelah berusia 6 bulan, Si Kecil sudah bisa mengonsumsi makanan padat melalui MPASI atau makanan pendamping ASI. Jadi ASI masih menjadi sumber nutrisi utamanya, lalu didampingi dengan makanan padat atau MPASI. Pemilihan MPASI ini sangat penting untuk mencegah gangguan pertumbuhan atau stunting. MPASI yang Anda siapkan harus memenuhi semua nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil. Selain itu, Anda juga harus memperhatikan jumlah, kualitas, dan variasi.
Pola Asuh yang Tepat
Orang tua berperan penting dalam menerapkan cara mencegah gangguan pertumbuhan. Tidak hanya gizi dan nutrisinya saja, orang tua juga harus bisa memilih tempat bersalin yang tepat, pemberian IMD atau Inisiasi Menyusui Dini, dan juga pengetahuan stimulasi tumbuh kembang. Anda juga harus memberikan imunisasi lengkap untuk menjauhkan Si Kecil dari berbagai penyakit.
Memantau Tumbuh Kembang Secara Berkala
Cara mencegah gangguan pertumbuhan yang terakhir yaitu melakukan pemantauan terhadap tumbuh kembang secara berkala. Ada cukup banyak aspek yang harus diperhatikan agar tumbuh kembangnya optimal di semua hal. Pemantauan tumbuh kembang ini bisa dilakukan bersama tenaga kesehatan di posyandu.
Itulah cara mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan atau stunting. Anda bisa melakukan konsultasi pada ahli untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda. Sedangkan untuk ahli pediatri dan nutrisi anak, Anda bisa mendapatkan ilmu baru seputar pediatri dan nutrisi anak di Nutricia Professional. Platform untuk profesional tersebut memberikan banyak ilmu dan pengetahuan baru untuk Anda. Langsung saja melakukan pendaftaran di www.nutriciaprofessional.id untuk bergabung dengan Nutricia Professional.
Posting Komentar